LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi guru-guru asal Kabupaten Mempawah yang menjadi peserta Pelatihan Guru Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Nanyang Technological University di Singapura, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan Enculturation of STEM Expertise merupakan fase ke tiga dalam program kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bekerjasama dengan National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapura yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 20 Oktober 2024 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kelima guru yang telah mengikuti program pelatihan di Singapura dengan baik, sehingga menambah ilmu dan pengetahun yang nantinya dapat dimplementasikan di sekolah masing-masing.
Adapun 5 guru asal Kabupaten Mempawah yang mengikuti Program Pelatihan STEM di Nanyang Technological University di Singapura di antaranya;
- Anugoroho Adi Wibowo dari SMP Negeri 1 Sungai Kunyit
- Hendriansyah dari SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh
- Riri Lilianingsih dari SMP Negeri 2 Jongkat
- Utin Chandramidi SMP Negeri 2 Mempawah Hilir
- Riawati dari SMP Negeri 5 Toho
“Semoga ilmu yang didapat disana bisa diimplementasikan dan direalisasikan di sekolah masing-masing dengan saling diskusi tukar pikiran, saling mengisi dan memberikan pencerahan kepada guru-guru yang serumpun lainnya,” ujar Pj Bupati Ismail.
Pj Bupati Ismail mengatakan, dengan berbagi ilmu bersama guru-guru lainnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mempawah yang dimulai di lingkungan sekolah dalam menuju generasi Indonesia Emas 2045.
“Ilmu yang bapak/ ibu dapat disana harus diterapkan secara bertahap terutama di lingkungan sekolah masing-masing. Walaupun merubah itu perilaku perlu proses, perlu bukti yang harus ditunjukkan bahwa apa yang kita dapat punya nilai manfaat yang besar, baik untuk diri sendiri maupun sekolah,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)
