LensaKalbar – Dalam upaya memastikan pengawasan pemilihan berjalan optimal dan demokratis, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sintang menggelar kegiatan penguatan kelembagaan, sekaligus persiapan pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) untuk pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali para pengawas TPS dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pengawasan secara efektif.
Anggota Bawaslu Sintang, Stefanus Kardi menekankan pentingnya persiapan matang dalam setiap tahap pemilihan, termasuk penguatan kapasitas para pengawas di lapangan.
“Pengawas TPS adalah garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan pemilihan yang jujur dan adil. Untuk itu, kami berfokus pada penguatan kelembagaan dan kapasitas SDM agar mereka mampu menjalankan tugasnya dengan penuh integritas,” ujar Stefanus Kardi.
Selai itu, kata Stefabus Kardi, kegiatan ini juga mempersiapkan pelantikan resmi para pengawas TPS yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kegiatan bimbingan teknis yang diberikan mencakup berbagai materi, mulai dari pemahaman tugas, wewenang dan kewajiban serta teknik pengawasan di TPS,” ungkap Stefanus Kardi.
Stefanus Kardi berharap para pengawas TPS dapat memahami prosedur yang harus diikuti saat menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran, sehingga tindakan yang diambil bisa tepat dan sesuai dengan aturan.
Semenatara itu, anggota Bawaslu Sintang, Sutami menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan perlu ditegaskan kembali integritas Pengawas TPS yang akan dilantik.
“Para pengawas TPS saat bimtek nanti tidak hanya dibekali pemahaman teknis, tetapi juga diingatkan pentingnya netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Setiap langkah dan keputusan yang mereka ambil harus didasarkan pada prinsip keadilan dan transparansi,” kata Sutami.
Dengan adanya penguatan kelembagaan, Sutami Bawaslu berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan pelaksanaan pemilihan.
“Kesiapan dan integritas para Pengawas Adhoc akan menjadi kunci penting dalam menjaga kualitas dan kredibilitas Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sintang, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang berkualitas,” pungkas Sutami. (Dex)
