LensaKalbar – Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek) menjadi tiga kementerian di pemerintahannya.
Adapun tiga kementerian tersebut, meliputi;
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Kementerian Kebudayaan
Menanggapi ihwal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono berharap perubahan ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan membuat alokasi anggaran lebih fokus dan efektif.
“Ya, mungkin itu agar lebih fokus saja mengurusi bidang tertentu. Misalnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah fokus menangani SD, SMP dan SMA. Sementara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi fokus pada peningkatan kualitas perguruan tinggi kita,” kata Senen Maryono ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung DPRD Sintang, Rabu (30/10/2024).
Kemudian, Senen Maryono enggan menanggapi besarnya jumlah menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya tidak berani komentar terkait besarnya jumlah meteri di pemerintahan sekarang ini, karena bukan urusan kita di daerah. Tapi kami berharap dengan adanya tiga kementerian ini dapat memajukan dunia pendidikan dan kebudayaan kita lah ya,” ucap Senen Maryono.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto belum lama ini telah melantik Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dr. Fadli Zon MSc sebagaiĀ Menteri Kebudayaan.
“Kami harap para menteri ini dapat membawa perubahan pada dunia pendidikan kita lebih baik lagi. Karena setiap bidang sudah ada kementerian sendiri sehingga dapat fokus memajukan dunia pendidikan kita,” pungkas Senen Maryono, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1. (Dex)