LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus mengaku kecewa dengan kegiatan “Dialong Pemuda” bersama para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Sintang, Senin (28/10/2024).
Pasalnya dari tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Hanya pasangan nomor urut 2 yang hadir. Sedangkan pasangan nomor urut 1 dan 3 hadir tapi tidak lengkap.
“Tentu kami kecewa ya, karena hanya pasangan nonor urut 2 yang hadir lengkap. Sementara pasangan nonor urut 1 dan 3 calon bupatinya tidak hadir, dan diwakilkan calon wakil bupatinya saja,” kesal Nikodemus ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung DPRD Sintang, Rabu (30/10/2024).
Nikodemus mengatakan bahwa pihaknya memandang dari dua sisi. Pertama dari sisi penyelenggara, karena ada dua calon bupati yang tidak hadir. Apakah penyelenggara ini sudah melakukan koordinasi secara baik kepada para calon, sehingga pada saat kegiatan tersebut berlangsung semua pihak diharapkan hadir.
Kedua, atau para calon yang memang tidak menghargai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemuda itu.
“Kalau ada unsur kesengajaan dari para calon tidak hadir, saya juga kecewa mestinya para calon harus hadir donk , inikandihadapan para mahasiswa, para aktivis, jadi kalau mereka tidak hadir dihadapan aktivis akademisi bagaimana dengan undangan masyarakat biasa kan begitu logikanya,” kesal Nikodemus.
Tetapi, kata Nikodemus, kalau memang panitia penyelenggara yang kurang koordinasi. Tentu pihaknya tidak boleh juga menyalahkan mereka.
“Kalau ini kurang koordinasi yang dilakukan panitia sehingga mereka tidak hadir, maka kami tidak bisa menyalahkan mereka. Ya mungkin mereka yang tidak hadir ada jadwal yang sudah mereka tentukan dan tidak mungkin mereka geser sehingga menyebabkan mereka tidak bisa datang. Maka dua sisi ini yang kita lihat ya,” pungkas Nikodemus. (Dex)