LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Ketahanan Pangan agar selalu siap dalam menangani masalah bencana banjir.
“Mudah-mudahan banjir tidak menjadi bencana di Kabupaten Sintang, seperti yang terjadi di Sosok dan Ambwang kemarin ya,” kata Sekda Sintang, Kartiyus ketika mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin rapat evaluasi kinerja penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024).
Meskipun saat ini sudah masuk musim penghujan, Sekda Kartiyus, tetap berharap Sintang tidak mengalami bencana banjir.
“Mudah-mudahan ya pak Abdul ya, walaupun musim hujan sudah masuk. Dan tadi kita menerima laporan pak Camat Serawai, saat ini kondisi air sudah surut juga. Kami harap air tidak membanjiri Kota Sintang,” kata Sekda Kartiyus.
Kalau banjir tinggi, menurut Sekda Kartiyus, maka inflasi Kabupaten Sintang akan tinggi juga. “Karena tidak ada daya beli masyarakat ketika terjadinya becana banjir,” ungkap Sekda Kartiyus.
Walau demikian, Sekda Kartiyus mengatakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan harus tetap stanby, apabila diperlukan untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak banjir nantinya.
“Ketahanan pangan harus standby, karena BPBD perlu beras untuk membagikan kepada para korban banjir nantinya,” jelas Sekda Kartiyus.
Terkait stok beras, kata Sekda Kartiyus, saat ini masih dalam proses pengadaan. “Ada 60 ton yang kita beli lewat anggaran perubahan kemarin, karena stok beras kita habis kmarin. Nanti kalau sudah ada berasnya BPBD bisa bantu bagikan ke korban banjir,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)