Beranda Parlemen Dewan Nilai Pelaku UKM Kurang Diperhatikan Pemerintah

Dewan Nilai Pelaku UKM Kurang Diperhatikan Pemerintah

Anggota DPRD Sintang, Muhammad Chomain Wahab

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Muhammad Chomain Wahab menilai para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Sintang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Olehkarenanya, politisi Partai PKB mendesak pemerintah daerah agar lebih fokus memperhatikan nasib para pelaku UKM di wilayah tersebut.

“Harusnya pemerintah daerah memberikan perhatian yang bersifat stimulan kepada pelaku UKM untuk membangkitkan semangat mereka. Ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sintang,” kata Muhammad Chomain Wahab ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Jumat (25/10/2024).

Menurut Muhammad Chomain Wahab, sektor UKM sangat potensial, namun perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah agar pemulihan ekonomi kerakyatan dapat terwujud.

Dengan adanya perhatian tersebut, Muhammad Chomain Wahab mengaku optimis pelaku usaha akan lebih semangat dalam menjalankan usahanya.

“UKM akan berkembang lebih baik jika mendapat sentuhan dari pemerintah daerah. Kebangkitan ekonomi masyarakat akan terjadi jika ada dukungan yang nyata dari pihak terkait,” kata Muhammad Chomain Wahab.

Selain itu, Muhammad Chomain Wahab juga menyoroti pentingnya kemudahan dalam proses perizinan usaha bagi pelaku UKM, sehingga mereka dapat lebih cepat dalam meningkatkan produksinya.

Kemudahan ini juga akan membantu pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Sintang ini.

“Berikan kemudahan bagi pelaku UKM dalam mengurus perizinan hingga mendapatkan sertifikat halal. Dengan begitu, SDA yang melimpah di daerah kita bisa dimanfaatkan dengan lebih baik, dan pada akhirnya daerah juga akan mendapatkan keuntungan,” pungkas Muhammad Chomain Wahab, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here