LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi sepakat jembatan Sungai Pemunoh ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang melalui Unit Pemeliharaan Jalan Jembatan (UPJJ).
“Jadi sesuai petunjuk bupati kita tangani sementara melalui dana BTT dan kita sudah sepakat jembatan sungai pemunoh ini dikerjakan dinas PU melalui UPJJ untuk sementara,” kata Abdul Syufriadi ketika ditemui usai rapat evaluasi kinerja penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024).
Langkah ini diambil, kata Abdul Syufriadi, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat setemoat, karena kondisi jembatanya sudah dalam keadaan rusak berat.
“Jembatan ini kondisinya sudah mengalami kerusakan parah, sehingga tidak bisa menunggu-menunggu lagi. Jadi kami siapkan dana BTT sebanyak Rp300 juta untuk penaganan jsmbatan sementara,” ungkap Abdul Syufriadi.
Kendati ditangni UPJJ, Abdul Syudriadi memastikan bahwa pihaknya masih tetap akan menunggu dana hibah dari pemerintah pusat terkait pembangunan jembatan sungai pemunoh ini.
“Sementara kita tangani dulu dengan dana BTT melaui UPJJ, kalau dana hibah pusat sudah keluar maka akan kita bangun total jembatan yang standar dan representatif serta memenuhi standarnya,” kata Abdul Syufriadi.
Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memimpin evaluasi kinerja penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024, menyinggung soal penanganan Jembatan Sungai Pemunoh.
Lantaran, dirinya meminta Dinas PU untuk mengambil alih penanganan jembatan tersebut melalui Unit Pemeliharaan Jalan Jembatan (UPJJ).
“Alokasikan dana sebesar Rp300 juta untuk jembatan sementara,” pungkas Bupati Jarot. (Dex)
