LensaKalbar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang belum dapat memastikan apakah pembangunan jembatan Ketungau II itu layak untuk dilanjutkan atau tidak.
“Untuk jembatan ketungau II, sekarang lagi ada kajian teknis, kita minta tolong ke Untan untuk melakukan kajian. Jadi kita belum mendapatkan rekomendasi, apakah jembatan itu layak untuk dilanjutkan lagi dengan kontruksi yang ada atau kita bangun ulang lagi,” kata Mursalin, Kepala Dinas PU Sintang, Mursalin ketika ditemui di Rich’s Coffee, Rabu (13/10/2024).
Kemudian, Mursalin juga memastikan bahwa anggaran yang telah disiapkan pemerintah daerah sebesar Rp3,50 miliar untuk melanjutkan pembangunan jembatan Ketungau II tersebut, terpaksa dipending.
“Jadi kita menunggu kajian teknis yang dibuat oleh Untan. Untuk anggaranya kita pending. Artinya tidak dimanfaatkan dulu atau kita jadikan silpa,” jelas Mursalin.
Kemudian, ungkap Mursalin, berdasarkan petunjuk dari pemerintah pusat (Pempus) anggaran Rp3,50 miliar itu, disarankan agar diusulkan untuk kegiatan lainnya.
“Tapi kita belun melakukannya, jadi biar menjadi silpa saja, sampai kita menunggu hasil kajian dari Untan keluar,” kata Mursalin.
Terkait rugi atau tidaknya apabila hasil kajian merekomendasikan untuk dibangun ulang, kata Mursalin, tentu rugi.
“Yang pastinya rugi ya, kalau misal harus dibangun ulang kan otomatis konstruksi yang sudah ada tidak kita pakai lagi. Tapi kalau rekomendasinya nanti, hanya perbaikan struktur dan lainnya, berarti ada yang di rehab,” tutur Mursalin.
Tak hanya itu, Mursalin mengatakan bahwa persoalan lahan jembatan Ketungau II tersebut sudah tidak ada masalah lagi.
“Kalau untuk lahan, sepanjang yang kami tahu sudah tidak ada masalah ya,” pungkas Mursalin. (Dex)