LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara Ramah Tamah Peringatan Hari Santri di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (22/10/2024).
Pj Bupati Ismail mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategi dan substansial yang dapat dimaknai bersama, karena pemerintah sudah menempatkan para santri menjadi garda terdepan setara dengan dengan lembaga pendidikan lainnya.
“Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan peringatan Hari Santri ini dan dapat lebih meriah dan penuh makna,” kata Pj Bupati Ismail.
Pj Bupati Ismail melanjutkan bahwa terdapat 85 pondok pesantren di Kabupaten Mempawah yang merupakan terbanyak di provinsi Kalimantan Barat.
“Tentunya ini menjadi peluang untuk dapat meningkatkan kader dan generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat yang memerlukan sinergitas dan kolaborasi untuk menjaga nilai intelektual dan keimanan dan perjuangan di benak para santri,” ungkap Pj Bupati Ismail.
“Kebersamaan antara Pemda dan Kemenag serta ponpes berkolaborasi dan bersinergi untuk memajukan santri,” tambahnya.
Pj Bupati Ismail mengatakan bahwa para santri agar dapat menggelar kegiatan positif untuk kemajuan bangsa dan Mempawah serta menyiapkan kader dan pemimpin masa depan yg memiliki kualitas karya, kerja dan kemampuan yang mantab, sehingga dengan keberadaan wadah pondok pesantren tersebar di Mempawah menjadi modal dasar.
Selain itu, Pj Bupati Ismail mengingatkan bahwa Indonesia 2045 akan menuju Indonesia Emas , sehingga terjadi peledakan penduduk.
“Artinya, perlu kesiapan generasi masa depan yang unggul dan berprestasi yang mampu bersaing dengan berbagai generasi muda dari berbagai bangsa lainnya. Tentunya sinergisitas pemerintah daerah, ulama, masyarakat dan ponpes yakin dapat membawa Mempawah yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)