LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus mengatakan bahwa kolaborasi antara sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan industri pariwisata sangat diperlukan.
Kedua sektor ini saling berkaitan, di mana pertumbuhan pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas UMKM.
Menurut politisi Partai Hanura, industri pariwisata semakin berkembang, didorong oleh peningkatan akses transportasi, penginapan, dan tempat wisata, yang membuka peluang bisnis baru untuk pelaku UMKM di daerah.
“Tentunya dengan bertambahnya kunjungan wisatawan akan memberikan manfaat bagi UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah kita. Untuk itu, hal ini harus menjadi perhatian bersama oleh dinas terkait,” kata Nekodemus ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Jumat (18/10/2024).
Nikodemus mengatakan, pengembangan UMKM harus menjadi prioritas karena sektor ini berpotensi merangsang atau mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Artinya, pariwisata berperan penting dalam meningkatkan produktivitas UMKM,” kata Nikodemus.
Menurut Nikodemus, di Kabupaten SintangĀ banyak produk dan layanan UMKM berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. Olehkarenanya, dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk pengembangan kedua sektor ini.
Nikodemus mendorong pemerintah memperkuat regulasi dan memberikan insentif bagi pelaku usaha di sektor UMKM dan pariwisata untuk menciptakan sinergi yang optimal yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Dengan demikian, Nikodemus berharapĀ kolaborasi antara pariwisata dan UMKM dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan daya saing daerah dalam sektor perekonomian nasional.
“UMKM sangat berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membantu mencapai kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pariwisata dan UMKM, kami harapkan pelaku usaha dapat lebih aktif dalam mencapai tujuan pembangunan daerah,” pungkas Nikodemus, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak. (Dex)