LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan menegaskan persoalan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi persoalan utama yang akan diperjuangkannya.
“Kondisi infrastruktur jelas masih menjadi persoalan utama dan tetap kami perjuangkan,” kata Sandan ketika ditemui sejumlah awak media usai menghadiri pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten SintangbdiIndoorApangSemangai, Senin (14/10/2024).
Menurut Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), ruas jalan antar desa ke desa saat ini masih dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
“Kalau untuk jalan ke desa-desa memang masih perlu perhatian lah dari pemerintah daerah. Kondisinya memang rusak, apalagi di musim penghujan ini,” ungkap Sandan.
Walau demikian, Sandanmamastikan akan mendorong persoalan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau.
“Ya pastilah kami perjuangkan, karena infrastruktur ini memang masalah utama yang harus kita selesaikan bersama,” kata Sandan.
Karena itu, Sandan meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di dua kecamatan tersebut.
“Kami harap pemerintah daerah dapat fokus memperhatikan kondisi jalan dan jembatan kami,” tegas Sandan.
Selain itu, Sandan juga berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti dapat memperhatikan kondisi infrastruktur di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau.
“Semoga saja program dan visi misi bupati terpilih nanti dapat memperhatikan kondisi infrastruktur di kabupaten kita ini, khususnya serawai dan ambalau,” pungkas Sandan. (Dex)