LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi mendorong pemerintah daerah membuat terobosan agar bisa menyelesaikan masalah kelistrikan terutama di pedalaman dan perbatasan di kabupaten ini.
Pasalnya, masih banyak desa di wilayah pedalaman dan perbatasan yang belum terjangkau oleh jaringan listrik.
Dalam menghadapi tantangan ini, menurut Lusi, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani kesenjangan akses listrik guna memberikan manfaat ekonomi dan sosial kepada semua masyarakat desa.
“Berdasarkan hasil kampanye Pileg kita waktu lalu, masih banyak desa yang belum ada akses darat memadai seperti jalan dan jembatan dan listrik, jadi perhatian itu harus bisa lebih ditingkatkan lah ya,” kata Lusi ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, belum lama ini.
Menurut Lusi, pemerintah daerah harus lebih dahulu memperhatikan kondisi infrastruktur jalan dan jemabatan. Sebab ketika akses penghubung darat itu sudah dibangun pastinya jaringan listrik akan dengan mudah masuk begitu juga dengan sektor lainnya.
“Nah, inilah yang selama ini sangat diharapkan masyarakat di pedesaan. Apabila semua itu bisa dipenuhi oleh pemerintah, maka desa-desa yang belum terkoneksi atau tertinggal akan bisa lebih cepat maju. Kami hara ini dijadikan perhatian dan prioritas pemerintah daerah,” ujar Lusi.
Ke depannya, Lusi berharap pemerintah daerah dapat memajukan desa-desa yang ada di kawasan perbatasan, sehingga pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan dan listrik dapat menjadi fokus prioritas pemerintah.
“Kami sangat berharap kedepan tidak ada lagi desa yang tertinggal maupun tidak memiliki akses memadai serta jaringan listrik,” pungkas Lusi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Katungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu. (Dex)