LensaKalbar – Penggunaan narkotika, minuman keras (miras), dan berbagai kenakalan anak di bawah umur masih kerap kali terjadi. Hal ini menunjukkan masih lengahnya pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya.
Karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba mengimbau peran orang tua dan keluarga untuk selalu mengontrol pergaulan anak agar tidak menyimpang dari norma agama dan norma sosial.
Di samping itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta pihak kepolisian dapat bertindak tegas, sebelum adanya laporan masyarakat jika diduga adanya pelaku peredaran narkotika dan sejumlah kenakalan anak di bawah umur yang dapat membahayakan lingkungan sekitar, sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Bagi pengguna diberikan sanksi rehabilitasi, serta memastikan pengguna miras di bawah usia juga diberikan tindakan pembinaan dan disiplin,” saran Sebastian Jaba.
Sebastian Jaba berpendapat saat ini pergaulan bebas dilkalangan remaja seakan tak terbendung, sehingga menyebabkan dampak yang sangat negatif.
“Perlu diperhatikan lingkungan tempat mereka berkumpul, karena bisa saja mereka berubah karena lingkungan yang tidak baik. Untuk itu, kontrol keluarga, terutama orang tua menjadi hal yang utama. Jangan sampai anak-ank dibiarkan bebas sesukanya, yang pada akhirnya menjadi penyesalan,” tegas Sebastian Jaba.
Kendati demikian, Sebastian Jaba menghimbau kepada orang tua untuk tidak membiarkan anaknya pulang larut malam kalau tidak ada manfaatnya.
“Oran tua harus mengetahui kegiatan mereka sehari-hari apa saja, lihat mereka bergaul dengan siapa saja. Karena anak – anak terlepas dari kontrol dan pengawasan orang tua, maka akibatnya bisa saja fatal,” pungkas Sebastian Jaba, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian. (Dex)