LensaKalbar – Mulai tahun 2025 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang tak lagi menerima atau mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasalnya pihaknya lebih fokus membangun sumber daya manusia (SDM).
“Jadi, mulai tahun 2025 nnti kita tidak lagi mengelola dana DAK, karena berdasarkan hasil pertemuan secara zoom metting bersama Kemendikbud RI, yang melakukan pembangunan fisik dari DAK itu di serahkan ke PUPR. Artinya, tidak lagi di dinas pendidikan ya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Yustinus, Jumat (11/10/2024).
Dengan demikian, kata Yustinus, tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) lebih ringan dibandingkan dengan sebelumnya.
“Tentunya tugas kita ke depan lebih ringan lagi ya, karena kita akan lebih fokus pada mutu dan kualitas pendidikan, tenaga pendidik dan peserta didik,” ungkap Yustinus.
Menurut Yustinus, pihaknya akan fokus mencerdaskan anak bangsa, sehingga lahir sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Tentu fokus kita nanti pada kompetensi guru, kualitas para guru, peserta didik serta memotivasi anak-anak untuk rajin belajar, jangan sampai anak-anak kita ada yang putus sekolah,” kata Yustinus.
Olehkarenanya, Yustinus mamastikan pemerintah akan berupaya semaksinal mungkin untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak bangsa, khususnya di Kabupaten Sintang ini.
“Jangan sampai anak anak kita ini ada yang putus sekolah dan sebagainya. Itu kita dorong terus nantinya,” pungkas Yustinus. (Dex)
