LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab mengaku sangat prihatin dengan semakin maraknya aksi anak dibawah umur keliling dengan membawa senjata tajam (Sajam) dan tindakan kriminal lainnya di berbagai daerah.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, aksi tersebut sudah diluar batas. Bahkan, di malam hari anak-anak dibawah umurĀ bisa dengan mudah berkeliling membawa senjata tajam (sajam).
“Pastinya kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Fenomena ini harus disikapi secara serius semua pihak. Mudah-mudahan aksi ini tidak terjadi di Kabupaten Sintang,” kata Muhammad Chomain Wahab ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, belum lama ini.
Muhammad Chomain Wahab menyadari bahwa saat ini pihak kepolisian sudah berupaya maksimal. Hanya saja, tindakan yang dilakukan belum menimbulkan efek jera.
“Tindakan tegas harus ada sebagai peringatan keras terhadap para pelaku begal, apalagi sampai membawa sajam. Dan jika kondisi ini terus berlangsung, maka akan berimbas terhadap ekonomi masyarakat,” kata Muhammad Chomain Wahab.
Muhammad Chomain Wahab berpendapag bahwa dalam menyelesaikan persoalan ini memang tidak mudah, perlu kerja keras bersama, mulai dari perbaikan pendidikan dan penegakan hukum di masyarakat.
Muara dari aksi kejahatan tersebut, kata Muhammad Chomain Wahab, karena maraknya peredaran narkoba.
“Peredaran narkoba hari ini telah mengubah banyak tatanan kehidupan masyarakat, terutama generasi muda. Dalam menyelesaikan persoalan ini, peran orangtua, pemerintah dan aparat penegak hukum juga sangat diperlukan,” pungkas Muhammad Chomain Wahab, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1. (Dex)