LensaKalbar – Proyek pembangunan sarana dan prasarana air baku di Bukit Saran, Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak diharapkan dapat dilanjutkan kembali.
Pasalnya masyarakat sangat menanti-nantikan sarana dan prasarana air bersih. Hal inipun diungkapkan VaulinusLanan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketiak ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen, kemarin.
“Kami harap proyek air bersih itu dapat dilanjutkan kembali, karena pipa besarnya sudah ada dipasang,” kata VaulinusLanan.
VaulinusLanan memastikan proyek air bersih di Bukit Saran ini akan mengawasi jalannya proyek tersebut. “Biar bagaimanapun itu adalah aset.
Apalagi itu kampung halaman saya lagi. Kalau riam batu, lebuk lantang itu kampung halaman saya. Tentu pasti kitaa awasilah ya,” pungkas VaulinusLanan.
Seperti diketahui, proyek air bersih ini dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp18 miliar lebih.
Proyek ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni. Melalui dua tahun anggaran yakni tahun 2018 dan 2019 dari Kementrian PUPR.
Pekerjaan tahap satu dilakukan oleh PT. Arjuna Putra Bangsa (APB) tahun anggaran 2018 senilai Rp5.487.919.000,- dengan nomor kontrak 01/HK.02.03/SNVT-PJPA/PPK.03/ 2018 dengan waktu pengerjaan 210 hari kalender.
Pada tahun 2019 pengerjaan dilanjutkan oleh PT.Kartika Sari Sejahtera (KSS) dengan anggaran senilai Rp 12.993.737.000,- dengan nomor kontrak 03/HK 0201/ SNVT-PJPA/PPK.02/2019 tanggal kontrak 23 April 2019 dan waktu pelaksanaan 210 hari kalender. (Dex)