LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang meminta pada perusahaan menyisihkan dana corporatesocialresponsibility (CSR)-nya untuk perbaikan infrastruktur jalan di wilayah binaannya masing-masing.
“Kami minta perusahaan untuk lebih tanggap atas keluhan masyarakat terkait jalan yang memgalami kerusakan. Dan kami juga minta agar pihak perusahaaan melalui CSR-nya untuk memperbaiki kerusakan jalan di daerah binaanya masing-masing,” tegas Juni ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Kamis (3/10/2024).
Juni berpendapat, CSR perusahaan seharusnya dapat membantu pembangunan infrastruktur jalan di daerah binaanya masing-masing.
“Telah menjadi kewajiban perusahaan dalam penyaluran CSR sesuai keperluan dan kebutuhan mendesak. Sehingga dapat benar-benar dimanfaatkan membantu pembangunan infrastruktur jalan yang sepenuhnya tidak tersentuh maksimal oleh APBD Sintang,” kata Juni.
“Jangan sampai CSR tidak bermanfaat penuh. Artinya jalan-jalan dan jembatan rusak yang sering dilewati justru tidak dibantu. Padahal bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat, khususnya di Kayan Hilir dan Kayan Hulu,” tambah Juni.
Jika hanya mengandalkan APBD Sintang dipastikan tidak cukup menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan yang rusak.
“Mereka sudah menggunakan jalan masyarakat dengan melebihi muatan kapasitas, kepedulian membantu kerusakan jalan sangat kurang. Untuk itulah, kami minta agar pemerintah daerah juga memberikan teguran kepada perusahaan yang tidak mau berkontribusi terhadap daerah ini,” tegas Juni.
“Tentunya kami sangat berharap CSR ini nantinya dapat menutup sebagian ruas-ruas jalan rusak yang tidak dapat dibiayai oleh APBD Sintang,” pungkas Juni, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu. (Dex)