LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan Kepala Desa untuk netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu ditegaskan Komisioner Bawaslu Sintang, Muhammad Ramadhon ketika menjadi narasumber pada Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Balairung Ambeg Paramarta Kecamatan Sintang, Selasa (1/10/2024).
“Ingat! ASN, TNI/Polri maupun kepala desa harus tetap netral selama pelaksanaan Pilkada 2024 ini,” ucap Muhammad Ramadhon.
Saat ini, kata Muhammad Ramadhon, tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 memasuki masa kampanye. “Tentunya keterlibatan ASN serta kepala desa adalah salah satu yang rawan di Pilkada. Untuk itu, kami selalu mengingatkan kepada ASN untuk tetap bersikap netral,” ujar Muhammad Ramadhon.
Muhammad Ramadhon menegaskan, Bawaslu akan memproses jika ada temuan atau laporan pelanggaran pemilu termasuk terkait ketidak netralan ASN maupun kepala desa.
“Kami harap masyarakat juga ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi ini, sehingga pelaksanaan pilkada 2024 ini berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” ujar Muhammad Ramadhon berharap.
Tak hanya itu, Muhammad Ramadhon juga mengingatkan kepada semua calon untuk tidak melakukan aktivitas apapun selama memasuki masa tenang.
“Jadi pada tahapan masa tenang, kami minta seluruh aktivitas kampanye harus dihentikan. Pengawasan pada tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pilkada, terutama pengawasan terhadap kegiatan yang berbau kampanye terselubung. Pengawasan terhadap politik uang yang sering terjadi pada masa tenang dikenal sebagai serangan fajar,” pungkas Muhammad Ramadhon. (Kominfo/LK1)