LensaKalbar – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, diharapkan bisa berjalan aman, lancar, dan kondusif serta tidak memcederai demokrasi.
“Harapan kami pemilu berjalan aman, lancar, kondusif, dan sukses serta tingkat partisipasi masyarakat dapat meningkat dari pilkada sebelumnya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar ketika membuka Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Balairung Ambeg Paramarta, Kantor Camat Sintang, Selasa (1/10/2024).
Menurut Kusnidar, demokrasi merupakan amanah konstitusi yang harus dijalankan bersama. Tahun ini kita dihadapkan kembali pada pesta demokrasi dalam cakupan wilayah yang lebih kecil namun pengaruhnya sangat besar, yaitu pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang.
Selain itu, kata Kusnidar, ada beberapa alasan mengapa wajib menjalankan demokrasi dan menggunakan hak pilih.
Pertama memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak politiknya. Kedua, terjaminnya pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai dalam kurun waktu lima tahun. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan kedaulatan rakyat agar tetap tegaknya negara melalui pesta demokrasi.
“Jadi sebagai negara demokrasi, pemilu dan pemilihan merupakan satu-satunya sarana perwujudan demokrasi untuk menyalurkan aspirasi rakyat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. demokrasi mensyaratkan keikutsertaan rakyat dalam proses-proses pengambilan kebijakan pemerintah,” jelas Kusnidar.
Olehkarenanya, Kusnidar mengajak seluruh masyarakat agar dapat mensukseskan seluruh tahapan pemilu 2024, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang. (Kominfo/LK1)