LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Inspektorat Daerah menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (13/6/2024).
Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam sambutannya meminta para peserta untuk dapat menyimak serta mengaplikasikan materi yang disampaikan, selain itu para kepala OPD dapat lebih solid dan kompak dalam mengintegrasikan dengan penyelenggaraan MRI yang sudah ada pada tingkat Pemda maupun OPD secara berkelanjutan.
“Pahami dan manfaatkan kegiatan ini untuk MRI dalam pengelolaan keuangan di Pemerintahan daerah,” kata Pj Bupati Ismail.
Plt Inspektur Mempawah, Abdul Malik mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalankan rencana pembangunan nasional sehingga diperlukan penyelenggaraan manajemen resiko yang terintegrasi baik didalam maupun lintas kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah dan lainnya.
Abdul Malik juga mangatakan Manajemen Resiko Pembangunan Nasional ialah kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan entitas MRPN sehubungan dengan adanya resiko pembangunan nasional.
MRPN juga bertujuan meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional bersifat lintas sektor serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara pada entitas MRPN lintas sektor.
“Semoga dengan sosialisasi ini dapat mengintegrasikan penyelenggaraan Manajemen Risiko (MRI) di OPD secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Dex)