LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Pendampingan Perluasan Areal Tanam melalui Optimasi Lahan (Opla) di wilayah Kalimantan Barat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tanjungpura, Jumat (7/6/2024).
Rakor ini dihadiri Pj Gubernur Kalbar Harisson, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kepala BSIP Kementan RI Fadjri Djufry, jajaran Forkopimda Kalbar, para Bupati/Walikota, Dandim, Kapolres, Kajari dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Kalbar.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan, Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi adalah program nasional. Untuk itu, iapun minta kepada Dandim jajarannya untuk membantu menyukseskan program ini. Koordinasi di lapangan dengan Kepala Dinas Pertanian, Kapolres dan Kajari di wilayahnya.
“Disinipun sama, saya akan koordinasi dengan Kapolda dan Kajati. Kita akan bantu dan sukseskan program ini. Jangan takut yang penting sasaran sesuai dengan yang direncanakan dan tertib administrasi,” tegas Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, dalam rangka mengantisipasi penurunan produksi pangan sekaligus menghadapi tantangan darurat pangan akibat Iklim Ekstrem El-Nino, Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas.
“Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan untuk peningkatan produksi padi melalui Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi 2024,” kata Pj Gubernur. (Prokopim/LK1)