LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan, PPKB menggelar Kegiatan Sosialisasi gizi anemia, dan pencegahan stunting serta kampanye minum tablet tambah darah bagi remaja, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail di MAN 1 Mempawah.
Pj Bupati Ismail menyampaikan, kegiatan ini sangat bertujuan penting bagi kehidupan berkeluarga di masa depan.
Sebab, lanjutnya, di Kabupaten Mempawah ada 31 kelompok PIK remaja yang terbagi atas PIK remaja sekolah dan PIK remaja masyarakat.
PIK remaja, ungkap Pj Bupati Ismail, merupakan wadah atau tempat berkumpulnya para remaja untuk dapat bersosialisasi dan berorganisasi, serta menyalurkan bakat dari masing-masing remaja.
“Untuk itu, sumbangsih PIK remaja terhadap negara, masyarakat dan keluarga selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini, dalam merespon permasalahan remaja sangat besar,” kata Pj Bupati Ismail.
Selain itu, Pj Bupati Ismail mengatakan, bahwa inti dari PIK remaja itu sendiri adalah bagaimana mengedukasi remaja dalam melakukan proses penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga nantinya dengan melalui perencanaan yang matang, juga perlu dilakukan edukasi kepada para remaja dalam mencegah stunting, melalui calon pengantin.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat membangun figur remaja yang memiliki kemampuan untuk melakukan promosi program genre, kepada remaja di lingkungan pendidikan dan masyarakat,” ujar Pj Bupati Ismail.
Lebih jauh, Pj Bupati Ismail mengatakan, remaja merupakan aset bangsa, dan pelaku pejuang untuk meminimalisir terjadinya stunting, yaitu dengan cara antara lain tidak menikah di usia dini, jangan melakukan seks bebas, dan jangan menggunakan narkoba.
“Mari sampaikan edukasi ini kepada teman sebaya, dan jadilah bagian dari pejuang remaja yang selalu siap mendukung program Generasi Berencana (Genre),” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)