LensaKalbar – Camat Tebelian Kabupaten Sintang,Karjito memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan padat karya yang dilaksanakan di Bandara Tebelian. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari pihak Bandara Tebelian dalam rangka membangun infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.
Kegiatan padat karya di UPBU Kelas II Tebelian Sintang, di Gerbang Masuk Bandar Udara kelas II Tebelian Sintang, Sabtu pagi, (18/11/2023). Ini diikuti oleh ratusan masyarakat setempat yang antusias untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sambung dia. Karjito mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi semua pihak.
Selain itu, karjito juga menyoroti betapa pentingnya pembangunan bandara sebagai sarana transportasi udara yang memadai untuk mendukung sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Bandara Tebelian ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan budaya Sintang serta menjadi akses utama bagi masuknya produk-produk lokal ke pasar nasional maupun internasional.
Dia juga berterimakasih kepada Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus yang telah memperjuangkan anggaran untuk kabupaten Sintang.
“Kami selaku warga kecamatan tebelian khususnya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Lasarus yang memperjuangkan pembangunan infrastruktur di kabupaten Sintang. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sintang untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah ini. Ia berharap kegiatan padat karya seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”katanya.
Karjito berharap Pemerintah pusat melalui dana APBN sendiri mau melakukan ber kelangsungan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur, termasuk di sektor transportasi. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah. (RILIS KOMINFO SINTANG/LK1)