LensaKalbar – Kketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Singang, Santosa minta kepada pihak keamanan untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap peredaran narkoba yang diduga akan meningkat menjelang akhir tahun 2023 mendatang.
Pasalnya, jelang akhir tahun dipastikan volume kendaraan dengan tujuan antardaerah akan meningkat, sehingga tidak hanya berdampak kepada persoalan lalu lintas, tapi juga sangat rawan dimanfaatkan untuk arus peredaran narkoba.
“Tertangkapnya pengguna yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba antar negara oleh pihak berwajib baru-baru ini harusnya membuka mata seluruh pihak bahwa peredaran barang haram tersebut masih cukup tinggi,” kata Santosa.
Kabupaten Sintang, kata Santosa, merupakan daerah yang rentan dalam peredaran maupun pengguna narkoba dengan beragam latar belakang profesi dan usia bahkan dikhawatirkan akan terus mengalami peningkatan.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang menggelar Operasi Lilin selama jelang akhir tahun ini sebagai bentuk upaya keamanan dan pencegahan peredaran narkoba.
Kendati demikian, kata Santosa, hendaknya didukung oleh seluruh masyarakat untuk lebih waspada baik di lingkungannya maupun ketika dalam berpergian, dan segera laporkan kepada pihak berwajib ketika mengetahui atau menemukan Narkoba dalam apapun bentuknya.
“Barang haram ini tidak ada samasekali manfaatnya. Untuk itu, kita semua harus waspada, minimal jangan sampai keluarga atau orang disekitar yang menjadi korbannya,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu. (LK1)