LensaKalbar – Mantan Camat Kayan Hilir, M. Nafiah meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya dinRSUD Ade M Djoen Sintang, Jumat (10/11/2023.
M . Nafiah menghembuskan nafas terakhirnya di usia 58 tahun. Almarhum telah melayani Kabupaten Sintang sejak tahun 2011 hingga 2023.
Sosok almarhum dihormati dan dicintai oleh masyarakat, sehingga kepergiannya menjadi pukulan berat bagi warga setempat, yang kehilangan tokoh peduli dan berdedikasi dalam pembangunan daerah.
M. Nafiah dikenal sebagai pemimpin visioner dan penuh integritas, telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat selama masa jabatannya sebagai Camat.
Dengan ketekunan dan komitmen tanpa batas, Hanafiah berhasil menerapkan program-program inovatif yang mendukung kemajuan dan pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, M. Nafiah juga aktif dalam kegiatan sosial dan menjalin hubungan akrab dengan masyarakat. Melalui pertemuan-pertemuan dengan warga, iapun mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi.
Kepedulian dan dedikasinya kepada masyarakat menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh warga Kabupaten Sintang.
Rekan kerja M. Nafiah pada masa itu, adalah H Senen Maryono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.
Dimana, Senen Maryono mengaku sangat kehilangan dengan sosok M. Nafiah. “Sangat terpukul dengan kabar ini. Bapak M. Nafiah adalah sosok istimewa yang selalu menginspirasi kami untuk bekerja dengan dedikasi dan integritas yang tinggi,” ucap Senen Maryono.
Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan penghormatan terakhir kepada M. Nafiah, dengan seluruh dewan dan pegawai pemerintahan bersama-sama mengucapkan doa tulus untuk almarhum.
Bupati Sintang Jarot Winarno juga menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kehilangan ini. M. Nafiah dianggap sebagai “putra terbaik” yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah.
“Hari ini Kabupaten Sintang kehilangan putra terbaiknya. Kemarin kita baru kehilangan mantan Wakil Bupati Sintang, Bapak Ade Kartawijaya. Kami akan selalu mengenang sosok Bapak Ade Kartawijaya dan melanjutkan perjuangannya dalam membangun Kabupaten Sintang yang lebih baik,” pungkas Bupati Jarot. (LK1)