LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen bersama Dinas Tata Ruang, Dinas PU, DPM TSP, DLH, dan Disperindagkop dan UKM melakukan kunjungan ke Pasar Modern Kapuas Raya, Selasa (7/11/2023).
Kedatangan mereka untuk mendapatkan data akurat dan pemahaman langsung dari masyarakat setempat.
“Hasil tinjauan menunjukkan bahwa permasalahan jalan terjadi akibat pembangunan pasar yang mengubah jalur asli menjadi berbelok, serta masalah jembatan yang dibangun terlalu mepet dengan bangunan pasar,” kata Lim Hie Soen.
Selain itu, kata Lim Hie Soen, permasalahan terkait gereja juga menjadi sorotan, terutama terkait dengan jarak bangunan gereja yang terlalu dekat dengan dinding pasar.
“Masyarakat juga mengeluhkan tentang batas lahan gereja dan pasar, drainase, dan keberadaan tiang listrik di dalam area pasar,” ungkap Lim Hie Soen.
Olehkarenanya, Lim Hie Soen mengatakan permasalahan ini dengan berjanji akan melakukan evaluasi mendalam.
“Rapat internal akan diadakan untuk membahas langkah-langkah yang tepat guna mengatasi permasalahan jalan dan gereja yang belum mendapat penyelesaian. Jadi, kami akan melakukan evaluasi melalui rapat internal untuk mencari solusi terkait permasalahan Gereja dan Jalan tersebut,” ungkap Lim Hie Soen.
Selain rapat internal, ungkap Lim Hie Soen, DPRD juga akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Usaha Jasa Konstruksi.
“Tujuannya adalah mencari solusi terbaik untuk memperbaiki dan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Pihak gereja juga akan diajak untuk berdiskusi mengenai perizinan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” pungkas Lim Hie Soen, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sintang 1. (LK1)