LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengajak semua pihak, tanpa terkecuali untuk bersama melawan peredaran narkoba.
Dengan demikian, anak-anak generasi emas terselamatkan dari bahaya narkoba.
“Jadi, kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat sebagai kurir narkoba. Mari sama-sama kita lawan narkoba dan selamatkan generasi emas dari ancaman narkoba,” kata Florensius Ronny ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
“Sesulit apapun kondisi ekonomi kita, kita tidak boleh mencari jalan pintas, terutama sampai menjadi kurir narkoba. Selain berisiko hukuman berat, tindakan ini dapat menghancurkan masa depan diri sendiri dan orang lain,” ujar Florensius Ronny menambahkan.
Selain itu, kata Florensius Ronny, peran orang tua dan tenaga pendidik atau guru sangat penting dalam memberikan edukasi kepada anak-anak kita, agar tidak terjerumus pada narkoba.
“Jadi, orang tua dan guru kami harap dapat memberikan edukasi tentang bahaya menggunakan narkoba. Apalagi sampai ikut mengedarkan, karena ada dampak hukumnya,” tutur Florensius Ronny.
Tak lupa, Florensius Ronny mengapresiasi Satgas TNI di daerah perbatasan yang berhasil menggagalkan penyelundupan 10 kg narkoba jenis sabu.
Pelaku yang sebelumnya bekerja di Malaysia, rela menjadi kurir karena dijanjikan upah besar oleh bandar.
“Jangan tergiur menjadi kurir narkoba, karena akan merusak masa depan dan dampak negatif pada keluarga.Mari kita hindari godaan tersebut. Jika terlibat sebagai kurir narkoba, kita akan mengalami malu, masa depan hancur, dan dampak buruk pada keluarga. Jangan pernah ambil jalan pintas, terutama sampai menjadi kurir narkoba,” pungkas Florensius Ronny. (LK1)