LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menegaskan bahwa pembinaan usia dini menjadi faktor kunci dalam meraih prestasi di dunia sepakbola.
“Tentunyamelalui pembinaan ini, tim-tim sepakbola dapat lebih mudah mendapatkan pemain yang diinginkan, membuka peluang untuk peningkatan prestasi olahraga sepakbola di Kabupaten Sintang,” kata Florensius Ronny.
Kata Florensius Ronny, pembinaan usia dini sangat penting, karena dalam olahraga apapun, termasuk sepakbola, tidak ada yang instan. “Artinya, atlet tidak bisa langsung menjadi hebat tanpa pembinaan, disiplin, dan kerja keras,” ungkap Florensius Ronny ketika menyaksikan laga Bupati Sintang Cup V tahun 2023 di Stadion Baning.
Sepakbola, menurut Florensius Ronny, sebagai olahraga paling populer di dunia, memiliki kecintaan masyarakat yang merata,
“Bahkan sampai ke tingkat desa. Setiap turnamen sepakbola selalu diikuti oleh banyak tim, bahkan ada yang datang dari luar daerah,” ujar Florensius Ronny.
Dengan tingginya animo masyarakat tersebut, Florensius Ronny memberikan catatan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sintang agar dapat melirik kembali pentingnya pembinaan usia dini.
“Sehingga nanti, bibit-bibit pemain berkualitas dapat muncul,” ungkap Florensius Ronny.
Dengan demkian, Florensius Ronny berharap bahwa melalui pembinaan usia dini, anak muda Bumi Senentang akan memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jadi, ini penting bagi PSSI Kabupaten Sintang untuk fokus pada pembinaan usia dini sebagai langkah strategis untuk mencetak pemain-pemain muda yang berpotensi mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional,” pungkas Florensius Ronny. (LK1)