Beranda Parlemen Dewan Dukung Program Keterampilan Disnakertrans Sintang

Dewan Dukung Program Keterampilan Disnakertrans Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi.

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendukung program pelatihan keterampilan yang akan dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang pada 2024 mendatang.

Dengan adanya program pelatihan keterampilan mendatang, diharapkan mampu membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan baru maupun merintis sendiri usaha baru.

“Dengan adanya pelatihan keterampilan akan membawa dampak positif untuk masyarakat,” kata Kusnadi, Senin (16/10/2023).

Politisi PKB berpedapat, bila masyarakat memiliki keterampilan akan memudahkan masyarakat berusaha guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Dampaknya nanti kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang akan semakin meningkat,” kata Kusnadi.

“Semoga saja program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dapat berjalan baik dan berkesinambungan dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat langsung,” ucap Kusnadi menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Subendi mengatakan, bahwa akan melaksanakan program pelatihan keterampilan pada tahun 2024.

Kegiatan ini akan difokuskan pada unit kompetensi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja, dengan peserta berasal dari warga Kabupaten Sintang sendiri.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan masyarakat Sintang untuk memasuki dunia kerja, sekaligus upaya konkret menekan tingkat pengangguran di wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan akan mencakup berbagai aspek, seperti pelatihan digital (WordPress dan fiber optik) dengan 28 peserta dalam gelombang pertama, serta pelatihan menjahit busana industri dengan 20 peserta.

“Dengan bekal pemahaman secara komprehensif dari hasil pelatihan, peserta akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan terarah pada satu aspek tertentu, yang akan dikembangkan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia usaha atau dunia industri, dan juga untuk bekerja mandiri,” pungkas Subendi. (LK1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here