LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengajak seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang serta masyarakat yang tergolong ekonomi mampu atau “Kaya” untuk menjadi Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting di Bumi Senentang.
“Semua kepala OPD wajib menjadi sponsor. Ini program kemanusiaan. Untuk tahap awal, target kita ibu hamil, ibu menyusui dan anak bayi dibawah dua tahun yang ada di 15 desa lokus stunting, karena sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang. Desa lain nanti dulu. Karena 15 desa ini memang angka stuntingnya masih tinggi, sehingga diputuskan untuk dilakukan intervensi oleh Pemkab Sintang,” ajak Sekda Kartiyus, baru-baru ini.
Dengan demikian, kata Sekda Kartiyus, adalah cara gotong royong dalam menurunkan stunting. “Dengan menjadi sponsor bagi keluarga beresiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak bayi dibawah dua tahun yang berasal dari keluarga miskin,” ujar Sekda Kartiyus.
Lanjut Sekda Kartiyus mencontohkan, adaikan dalam satu hari itu diperlukan uang sebesar Rp15.000,- per orang untuk memenuhi gizinya.
“Artinya, uang 15 ribu itu dapat memberikan 3 butir telur, susu, makanan dan daging. Dengan angka 15 ribu per hari, maka dalam satu bulan diperlukan uang 450 ribu saja,” katanya.
“Program ini hanya berlangsung selama 3 bulan saja untuk satu sasaran. Maka keperluan satu sasaran selama 3 bulan adalah Rp1.350.000,- saja. Dan sponsor bisa memberikan bantuan sekaligus, juga bisa. Daripada setiap bulan mengirim uang, maka bisa diberikan sekaligus untuk kebutuhan 3 bulan,” pungkas Sekda Kartiyus menambahkan. (Dex)