LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Santosa memastikan ibukota Kecamatan Kayan Hilir tak lagi jadi wacana belaka. Pasalnya, dipastikannya pada Desember 2023 mendatang ibukota yang dinanti-nantikan masyarakat itu akan segera terwujud.
Apalagi, sambung Santosa, bahwa proses pelaksanaannya sedang berjalan, bahkan tender sudah di menangkan oleh salah satu perusahaan dan pengerjaannya juga mulai berjalan.
“Ya, hari ini tender sudah dimenangkan oleh salah satu perusahaan pekerjaan dan sudah mulai berjalan. Saya dan rekan-rekan sudah meninjau ke sana bisa dipastikan bahwa bulan 12 kantor camat Kecamatan kayan Hilir sudah berdiri dan InsyaAllah bisa digunakan,” kata Santosa, Rabu (11/10/2323).
Rencana pemindahan Ibukota Kecamatan Kayan Hilir, menurut Santoso sudah masuk dalam Raperda yang diusulkan ke pemerintah daerah sejak tahun 2020 lalu.
“Tentunya, raperda tentang pemindahan ibukota Kecamatan Kayan Hilir salah satu manfaat bagi masyarakat di sana, karena memang raperda tersebut sudah diusulkan oleh pemerintah daerah dari tahun 2020, dua kali sudah ditolak oleh rekan-rekan pansus di DPRD karena mengingat banyaknya administrasi yang belum dipenuhi,” ungkap Santosa.
“Nah, di tahun 2023 ini Raperda pemindahan ibukota kecamatan sudah disetujui karena di tahun 2023 ini semua persyaratan dan administasi sudah terpenuhi,” sambung Santosa.
Dengan demikian, kata Santosa, pemindahan ibukota tersebut juga akan berdampak pada pembangunan kantor kecamatan dan juga berdapak pada proses kerja dan pelayanan para pegawai kecamatan.
“Jadi, mulai hari ini rekan-rekan pemerintah kecamatan Kayan Hilir sudah tidak berkantor camat di kantor kecamatan yang lama lagi, karena memang sudah dibongkar. Saat ini mereka berkantor di gedung pemerintah yang sudah tidak layak juga,” kata Santosa.
Sedangkan Kantor Camat Kayan Hulu Sabtosa pesimis bakal rampung di tahun 2023 ini. Namun dipastikannya progress pembanguna masih terus berjalan.
“Kalau Kayan Hulu belum tahun ini ya, tapi progresnya terus berjalan. Karena tahun ini anggarannya belum mampu untuk membangun kantor kecamatan yang baru paling tidak sudah ada progres selain itu dampaknya juga pada pelayanan di kantor kecamatan Kayan Hulu. namun untuk Kecamatan Kayan Hulu sepertinya belum,” pungkas Santosa. (LK1)