LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus minta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya agar dapat mengawasi lebih ketat distribusi pupuk subsidi.
Pasalnya, para petani dinilainya sangat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi ini. Belum lagi, ketersediannya yang terbatas, sehingga dapat mengakibatkan dampak serius terhadap produksi pertanian dan keberlanjutan ekonomi di sektor pertanian.
“Salah satu penyebab dari langkanya pupuk subsidi adalah stok pupuk yang sangat terbatas, Sehingga sangat susah sekali di dapat oleh para petani yang membutuhkan pupuk subsidi,” kata Nikodemus, Rabu (11/10/2023).
“Kalau kita mau jujur ya, semua kalangan meresahkan soal pupuk subsidi ini. Sudah stoknya terbatas, susah juga untuk mendapatkannya,” ucap Nekodemus menambahkan.
Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, Nikodemus minta Dinas Pertanian Dan Perkebunan serta Disperindagkop Kabupaten Sintang agar dapat terus memantau ketersediaan pupuk subsidi.
Menurutnya, pengawasan tersebut sangat penting guna meminimalisir kelangkaan akan pupuk subsidi.
“Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Disperindag terus lakukan pengawasan dan pemantauan karena memang pupuk subsidi ini susah didapatkan oleh masyarakat yang sesungguhnya betul-betul memerlukan,” kata Nikodemus.
Permasalahan kelangkaan pupuk subsidi ini menjadi sorotan penting, sebab kata Nikodemus, mengingat pentingnya sektor pertanian dalam ketahanan pangan.
“Jadi, tindakan upaya pemantauan tersebut kami harapkan akan segera membaik, dan pasokan pupuk subsidi akan kembali memadai untuk mendukung pertanian,” ujar Nikodemus.
Dalam pengawasan tersebut, Nikodmus berpedapat bahwa tidak hanya dinas terkait saja yang dapat melakukannya, tapi TNI/Polri lainnya juga bisa.
“Jadi, ini bukan hanya melekat pada Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Disperindagkop UKM saja ya, tapi juga pada semua pihak baik masyarakat, TNI/Polri untuk mengawasi pupuk subsidi,” pungkas Nikodemus. (LK1)