LensaKalbar – Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Sintang resah dengan Kelangkaan Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi minta pihak terkait serius menyikapi persoalan ini. Pasalnya, kelangkaan BBM Subsidi jenis Pertalite ini sudah 4 bulan belakangan ini terjadi.
“Bayangkan ya, sudah 4 bulan lamanya kita mengalami kelangkaan pertalite. Kami sudah menerima keluhan dari masyarakat, terutama para pengendara,” ujar Kusnadi di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (11/10/2023).
Kelangkaan BBM Subsidi jenis Pertalite, diakui Kusnadi tak hanya terjadi di Kabupaten Sintang saja. Tapi terjadi di beberapa wilayah, baik itu di kota-kota besar maupun wilayah daerah.
Walau demikian, perihal ini sudah berdampak pada ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat dan sektor transportasi.
“Ketersediaan bahan bakar sangat penting untuk sektor transportasi, terutama di daerah ini. Kami berharap agar pihak terkait dapat segera menangani masalah ini,” kata Kusnadi.
Lanjut Kusnadi dalam menanggapi persoalan ini, bahwa DPRD akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi agar kelangkaan BBM Subsidi jenis Pertalite tersebut dapat diatasi.
Selain itu, Kusnadi juga minta agar pihak-pihak terkait untuk segera mengatasi masalah ini agar tidak lagi merugikan masyarakat.
“Persoalan ini harus diselesaikan, dan langkah pertama kami akan terus melakukan koordinasi dan mendesak agar masalah ini segera diatasi,” pinta Kusnadi dengan tegas.
“Dan kami juga berharap bahwa masalah ini dapat segera diatasi agar tidak merugikan masyarakat dan sektor transportasi di daerah ini,” pungkas Kusnadi menambahkan. (LK1)
