LensaKalbar – Guna mengatasi bersama masalah kebakaran hutan dan lahan (Kathutla) yang terjadi di Kabupaten Mempawah, Polres Mempawah menggelar Rapat Penanganan Karhutla, Kamis (3/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muha.mad Pagi.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono menyampaikan bahwa Karhutla merupakan bencana tahunan, sehingga seyogyanya dapat kita antisipasi dan tangani bersama sejak dini. Salah satunya dengan mencegah dan memberikan edukasi kepada masyarakat maupun perusahaan agar tidak melakukan pembakaran lahan pada musim kemarau.
Ke depannya, kata Kapolres, pihaknya akan lebih intens bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk membuat embung di titik – titik yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah.
“Langkah ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi pada musim kemarau,” ujarnya.
“Tentunya, kita akan lakukan upaya preventif dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah,” kata Kapolres menambahkan.
Senada dengan Kapolres Mempawah, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menyampaikan bahwa seluruh pihak dapat bersama mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah, termasuk pihak swasta atau perusahaan dengan melakukan penanggulangan sejak dini jika terjadi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di area perusahaan.
Karenanya, Wabup Pagi berharap pihak perusahaan dapat aktif memberikan sumbangsih penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan dana CSR yang tersedia untuk memberikan kelengkapan peralatan pemadam kebakaran.
“Kita minta peran aktif seluruh stakeholder, termasuk perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah. Dan kami juga mengajak desa – desa yang rawan bencana Karhutla untuk aktif mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan karena akan memberikan dampak negatif baik kesehatan maupun lingkungan bagi masyarakat,” pesan Wabup Pagi.
“Bangun terus komunikasi semua pihak agar bencana yang terjadi dapat teratasi, serta selalu melakukan edukasi kepada masyarakat akan bahaya yang terjadi dari kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Wabup Pagi menambahkan. (Dex)