
LensaKalbar – Guna mendukung pengembangan kawasan Sungai Kunyit, khususnya pada Pelabuhan Pontianak- Terminal Kijing yang dinilai memiliki multiplier effect, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Direktorat Jenderal Tata Ruang melaksanakan kegiatan Bantuan Teknis Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Kunyit di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis (3/8/2023).
Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika membuka kegiatan tersebut, mengucapkan terimakasih atas bantuan teknis Kementerian ATR/BPN serta kerjasama yang selama ini terjalin baik.
“Kami harap kerjasama yang terjalin baik ini dapat berlangsung harmonis pada masa- masa mendatang guna terus meningkatkan penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Mempawah,” ujar Bupati Erlina.
Kata Bupati Erlina, pencermatan mendetail juga sangat diperlukan terhadap substansi RDTR. Terlebih di Sungai Kunyit. “Untuk itu, besar harapan kami dalam penyusunan RDTR tersebut dapat menjadi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang untuk mengarahkan pembangunan dan pengembangan wilayah Kawasan Perkotaan Sungai Kunyit sesuai daya dukung lingkungan yang ada,” katanya.
“Tentunya ini, sejalan dengan Perda Kabupaten Mempawah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah 2014- 2034, sebagai pintu gerbang investasi dan pembangunan wilayah,” pungkasnya menambahkan.
Sementara, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II yang tergabung virtual mengatakan, bahwa konsultasi publik tersebut penting dilakukan agar saran dari peserta dapat menjadi masukan, sehingga penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Kunyit dapat berjalan sukses dan lancar. (Dex)