![Screenshot_20230807-225428_Instagram](https://lensakalbar.co.id/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot_20230807-225428_Instagram.jpg)
LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mendampingi Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan bersama Kapolda Kalbar, dan Pangdam XII/Tpr meninjau proses pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Rabu (2/8/2023).
Dihadapan Wagub, Pangdam, dan Kapolda Kalbar. Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan, bahwa kebakaran lahan yang terjadi di desa ini merupakan lahan gambut. Artinya, pada proses pemadaman yang dilakukan akan membutuhkan proses panjang
“Karena kedalamam gambut di lahan yang terbakar ini bisa mencapai 3 hingga 5 meter,” ungkap Bupati Erlina.
Walau demikian, kata Bupati Erlina, berbagai elemen masyarakat, baik BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, serta badan pemadam api swasta telah berusaha agar kebakaran lahan yang terjadi tidak meluas dengan melakukan pemadaman hingga malam hari.
“Ya, kami sangat berharap kebakaran ini dapat padam dan tidak meluas lagi karena lahan gambut akan cepat menjalar,” kata Bupati Erlina.
Sementara, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan di tengah kondisi kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Mempawah, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kabut asap yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian bagi masyarakat.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu proses pemadaman kebakaran lahan yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini serta berharap kebakaran lahan ini dapat teratasi sesegera mungkin,” ujar Wagub Ria Norsan.
“Semoga dengan kerjasama semua pihak, kebakaran lahan ini dapat padam dan tidak meluas,” pungkas Wagub Ria Norsan berharap. (Dex)