Bupati Erlina Sebut Guru Sebagai Agen Perubahan

  • Whatsapp
Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidikan “AdiRESy Matematika Smart Indonesia” di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Senin (31/7/2023).

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidikan “AdiRESy Matematika Smart Indonesia” di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Senin (31/7/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari inipun akan berakhir pada 2 Agustus 2023.

Bupati Erlina mengatakan, di era globalisasi guru dituntut mempunyai kemampuan untuk berubah secara profesional dalam memberdayakan peserta didik ke arah pola kepribadian dan kompetensi yang baik.

“Jadi, guru sebagai agen perubahan (agent of change) adalah seorang profesional yang mempengaruhi putusan inovasi terhadap peserta didik untuk meningkatkan kualitas, sehingga lahirnya generasi yang potensial seperti beriman dan bertakwa, berpikir kritis, bersikap dan bertindak secara demokratis,” ujar Bupati Erlina.

Guna mewujudkan perihal tersebut, kata Bupati Erlina, diperlukan suatu pola pembelajaran yang terencana, yaitu pembelajaran yang didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek atau peserta didik dapat mencapai tujuan- tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

“Selain itu, membentuk warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter sesuai yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945,” ucap Bupati Erlina berpendapat.

Karenanya, Bupati Erlina berharap Pelatihan AdiRESy Matematika Smart Indonesia bagi guru sekolah dasar se-Kabupaten Mempawah, khususnya Lingkungan Disdikporapar Kabupaten Mempawah dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik di sekolah.

“Sebagai tenaga pendidik, seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran dikelas dengan baik. Keberhasilan pembelajaran di kelas sangat ditentukan oleh pendekatan yang digunakan oleh guru. Salah satu pendekatan yang populer adalah PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan),” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *