LensaKalbar – Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih Juara I Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023.Selain itu, Kecamatan Pontianak Timur juga berhasil memboyong Juara I sebagai Penyelenggara Terbaik MTQ XXXI Tingkat Kecamatan se-Kota Pontianak.
Pemenang MTQ diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim H Muhammad Azman dan Sekretaris Dewan Hakim Abdul Hakim Ibrahim pada saat penutupan MTQ XXXI Tingkat Kota Pontianak di Gedung PCC, Kamis (22/6/2023).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi pelaksanaan MTQ tahun ini. Dia berharap pelaksanaan MTQ terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya sehingga kegiatan ini dapat membekas di hati masyarakat, baik yang melihat secara langsung maupun menonton melalui media elektronik dan media sosial.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi dasar seleksi peserta Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Sanggau.
“Terus ditingkatkan kualitasnya, nilai yang diraih rata-rata masih diantara 85-92 tapi ada juga yang mendekati nilai 95 ini menjadi tantangan untuk bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, dia menambahkan, peserta masih memiliki waktu untuk berlatih meningkatkan kualitasnya melalui pemusatan latihan dengan bimbingan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak.
Regenerasi peserta juga tidak dapat dihindari sehingga Edi meminta agar setiap kecamatan perlu melakukan monitoring tentang potensi di daerahnya masing-masing sehingga kualitas keikutsertaan MTQ semakin lebih baik.
“Seiring dengan perjalanan waktu, ada peserta tahun lalu masih masuk kelas anak-anak sekarang sudah naik kelas ke remaja bahkan kelas dewasa karena bertambahnya umur ini merupakan regenerasi yang tidak bisa kita hindarkan,” imbuhnya.
Dia berharap kepada Kafilah Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar nanti bisa meraih hasil yang terbaik sehingga menjadi juara umum.
“Saya yakin peserta pasti punya semangat memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitasnya,” tuturnya.
Ketua LPTQ Kota Pontianak Mulyadi menilai, perolehan hasil dari penampilan peserta masing-masing kecamatan, ada yang nilai standarnya sudah cukup bagus terutama nilai-nilai di atas 95.
“Tapi banyak juga mereka yang terbaik-terbaik ini nilainya masih di bawah 95, untuk itu kita akan melakukan TC setelah ini dalam rangka meningkatkan yang tadi di bawah 95 bisa naik lagi nilainya, kemudian yang di atas 95 itu bisa lebih baik lagi,” terangnya.
Perolehan hasil dari para peserta MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam menemukan celah atau sisi lemahnya di mana dari hasil penilaian Dewan Hakim. Kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan oleh peserta akan diperbaiki dengan harapan pada waktu MTQ Tingkat Kalbar di Kabupaten Sanggau nanti bisa mempersembahkan penampilan terbaiknya.
“Kita berkeinginan peserta dari Pontianak bisa mengulang prestasi pada saat MTQ XXIX lalu di Kabupaten Sekadau karena saat itu Kafilah Kota Pontianak paling banyak mendapat terbaiknya dan paling banyak peserta yang dikirim di tingkat nasional,” pungkasnya. (prokopim/LK1)