Rajinlah Berdiskusi, Baca Aturan dan Manfaatkan Teknologi

  • Whatsapp
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD se-Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2023 Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya, Jumat (26/5/2023).

LensaKalbar – Era pemerintahan Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi terus berupaya mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, transparan dan akuntabel.

Karenanya, Dinas Sosial PPPAPMPD Mempawah kembali menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD se-Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2023 Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya, Jumat (26/5/2023).

Bimtek yang mengusung tema “Implementasi Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 Dalam Penyusunan Produk Hukum Desa dan Tata Cara Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban APBDes ” tersebut, dibuka langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi.

Bupati Erlina mengatakan dalam menjalankan perannya, desa membutuhkan SDM yang produktif, handal serta profesional dan memiliki kapabilitas dalam menjalankan peran dan fungsinya di desa.

“Peningkatan kemampuan aparatur desa sangat diharapkan mampu menjalankan peran atau tugas secara optimal sesuai dengan peran dan fungsinya,” kata Bupati Erlina.

Setakat ini, kata Bupati Erlina, desa dituntut untuk mampu mengelola anggaran yang cukup besar, sehingga kades, perangkat desa dan BPD harus paham regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan pembangunan.

“Rajinlah berdiskusi dan membaca aturan, manfaatkan teknologi dalam menggali pengetahuan dan menjalankan pembangunan. Pembangunan mesti dilaksanakan sesuai dengan janji-janji saat kampanye dan dituangkan dalam RPJMDes dan APBDesa. Tetapi regulasi harus selalu ditaati agar niat baik dalam pembangunan dapat terwujud dan tidak ada permasalahan dikemudian hari,” ujar Bupati Erlina mengingatkan.

Berkaitan dengan Bimtek yang dilaksanakan pada hari ini, menurut Bupati Erlina, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan BPD ini bertujuan untuk mensinergikan para pemangku kepentingan di desa, khususnya kepala desa dan BPD.

“Jadi, semua kami undang bersama, termasuk Ketua BPD agar terwujud hubungan yang harmonis serta terjalinnya kerjasama yang baik. Kami percaya dan yakin, jika kita mampu berkomunikasi dengan baik maka risiko terjadinya konflik kecil,” tutur Bupati Erlina.

Walau demikian, Bupati Erlina mengatakan, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang terpenting adalah bagaimana pemerintah desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mampu meningkatkan daya saing desanya.

“Untuk itu, peningkatan kapasitas aparatur desa dan BPD dalam menjalankan manajemen desa sangat diharapkan lebih meningkat. Inovasi diperlukan dalam pembangunan, baik pemberian pelayanan kepada masyarakat maupun dalam melaksanakan pembangunan fisik yang dibutuhkan masyarakat. tetapi mesti kita ingat bahwa inovasi harus tetap susuai dengan regulasi,” pungas Bupati Erlina menegaskan. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *