LensaKalbar – Bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta ASN untuk meningkatkan kualitas kinerja agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Ia juga berpesan agar seluruh perangkat daerah memprioritaskan meningkatkan perekonomian lewat pembangunan manusia, khususnya sektor pendidikan.
“Inti dari otonomi daerah itu adalah birokrasi yang profesional untuk peningkatan perekonomian daerah lewat PAD,” katanya usai bersalam-salaman dengan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak setelah apel peringatan Hari Otda dan Hardiknas, di Halaman Kantor Wali Kota, Selasa (2/5/2023).
Seperti biasanya, momen pertemuan usai hari raya dimanfaatkan pihaknya untuk evaluasi program kerja yang berjalan dari awal tahun. Beberapa hal yang diutarakannya seperti turunnya angka inflasi dan kemiskinan serta meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak menjadi 80,48. Di dunia kesehatan, pihaknya menargetkan angka stunting ditekan hingga menjadi di bawah 17 persen.
“Di dunia pendidikan kita sudah menerapkan program Merdeka Belajar,” ungkap Edi.
Dari sisi sarana dan prasarana, terdapat dua SMP Negeri yang baru selesai pembangunannya dan akan beroperasi tahun ini yaitu SMPN 8 dan SMPN 22 Pontianak. Edi menyebut, sekarang ini pihaknya tengah berupaya untuk menambah sekolah di wilayah Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Barat.
Tidak hanya sekolah negeri, dirinya ingin sekolah swasta juga mampu mengikuti perkembangan. Menurutnya, sekolah swasta merupakan salah satu kekuatan pengelolaan guru di Pontianak.
“Sekolah sekarang sedang menerima siswa baru, kemudian untuk sistem zonasi kita masih mengikuti arahan pemerintah pusat,” paparnya. (kominfo/prokopim/LK1)