LensaKalbar – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu aspek dalam Kurikulum Merdeka. Tujuannya antara lain mengoptimalkan kemampuan siswa dan menggali potensi yang dimiliki untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
SMP Negeri (SMPN) 2 Pontianak merupakan satu di antara sekolah yang mulai mengimplementasikan P5.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung SMPN 2 dalam menerapkan P5 sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. Banyak manfaat dari pelaksanaan P5 ini bagi siswa sekolah.
“P5 ini dapat membantu memperkuat karakter dan kepribadian siswa menjadi bertanggung jawab, mandiri dan memiliki rasa empati terhadap sesama sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” ujarnya saat membuka Gebyar P5 dan Pentas Siswa SMPN 2 Pontianak, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, P5 dalam Kurikulum Merdeka juga mendorong siswa mengembangkan kemampuan sosial, emosional dan spiritualnya. Selain itu, P5 juga bertujuan untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan.
“Harapannya, supaya para siswa memiliki jiwa dan mental yang sehat serta menjadi teladan bagi siapapun dan memiliki sikap religius,” tutur Edi.
Kepala SMPN 2 Pontianak Yudi Herdiana menjelaskan, P5 merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Oleh sebab itu, pihaknya mulai melaksanakan P5 secara bertahap.
“Kurikulum Merdeka di SMPN 2 baru kita terapkan di Kelas VII,” ungkapnya.
Ia menyebut peran guru dalam implementasi P5 juga sangat penting. Sebab guru yang akan memfasilitasi dan membimbing siswa dalam melaksanakan dan menyelesaikan proyek mereka.
“Setiap akhir proyek, guru dan murid mengevaluasi pelaksanaan proyek yang sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (prokopim/LK1)