LensaKalbar – Tahun 2024 mendatang, arah pembangunan Kabupaten Mempawah fokus pada transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang didukung 8 arah kebijakan, salah satunya adalah penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat kemiskinan ekstrim.
Hal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mempawah TA 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (10/3/2023).
Untuk menjaga kesinambungan, dalam RPJMN masih melanjutkan 7 prioritas nasional yang dituangkan dalam major projects, salah satunya terdapat revitalisasi industri dan penguatan riset terapan yang mendukung kawasan industri prioritas dan smelter.
“Musrenbang tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan implementasi RPJMD tahun terakhir yang bertepatan dengan pelaksanaan pilkada serentak, tentunya akan menyerap berbagai sumber daya,” kata Bupati Erlina dalam sambutannya.
Terkait hal itu, lanjut Bupati Erlina, masih terdapat beberapa target kinerja yang belum tercapai dikarenakan Covid-19 yang lalu, dimana dampaknya sangat signifikan terhadap tercapainya target – target pembangunan.
“RKPD tahun 2024 merupakan penjabaran tahun kelima RPJMD Kabupaten Mempawah dan masih terdapat beberapa proyek strategis daerah yang harus kita kejar dan tuntaskan,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)
