LensaKalbar – Kedekatan dan keharmonisan seorang umara dengan ulama adalah sebuah keharusan dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Hubungan dan silaturrahmi yang baik tersebut perlu dilakukan agar pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Inilah yang menjadi alasan dan dorongan Bupati Mempawah, Hj Erlina sehingga disetiap momen dirinya selalu berusaha untuk menjalin silaturahmi dan kedekatan dengan alim ulama, serta meminta doa agar Mempawah menjadi kabupaten yang Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan beragamis.
“Harapan kami ke depannya Mempawah ini menjadi salah satu kabupaten yang berkualitas dan beragamis. Insya Allah, itu dapat terwujud dengan doa bapak/ibu dan para ulama se-Kalbar,” ucap Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-IX Provinsi Kalbar di Rumah Adat Melayu Mempawah, Sabtu (11/2/2023).
Dihadapan Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dan para peserta Musda MUI ke-IX, Bupati Erlina menyampaikan bahwa kabupaten yang dipimpinya ini terbuka untuk kegiatan apapun.
“Kami terbuka untuk kegiatan apapun yang diselenggarakan di Mempawah ini. Artinya, Mempawah bukan hanya sementara bagi bapak/ibu yang hadir pada kegiatan ini,” kata Bupati Erlina.
Selain itu, ungkap Bupati Erlina, salah satu berkah dari Allah SWT untuk Mempawah ini selalu didatangi para alim Ulama dan Habaib, serta menjadi idaman para investor.
“Yang mungkin boleh dikatakan mustahil, tapi karena kehendak Allah SWT, Mempawah selalu didatangi para ulama dan menjadi salah satu kabupaten idaman para investor untuk berinvestasi. Karena apa?. Karena Mempawah sudah ada pelabuhan internasional,” ulas Bupati Erlina.
“Kenapa pelabuhan internasional ada di Mempawah?, karena berkat adanya doa-doa para ulama, maka itulah saya mengharapkan kebesaran bapak/ibu mendoakan Mempawah ini tetap menjadi kabupaten yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)