LensaKalbar – Tiap desa diminta agar mampu bersaing, karena sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.
Sebab desa pada akhirnya menjadi ujung tombak dalam proses mendorong pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu agar dana desa dapat benar-benar mampu memutar perekonomian desa, membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa.
“Saya juga berpesan agar seluruh desa berlomba-lomba untuk bisa melakukan ODF. Di Kecamatan Sungai Tebelian ini masih ada 13 desa yang belum ODF. Saya harap tahun ini 13 desa itu selesai. Jadi, Saya berharap tidak muncul lagi kasus stunting di Sungai Tebelian, karena Kabupaten Sintang sudah berhasil menurunkan stunting menjadi 18 persen. Itu berkat kerjasama semua pihak menurunkan stunting dan inflasi,” kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika menghadiri dan membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sungai Tebelian di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tebelian, Rabu (8/2/2023).
Wabup Melkianus juga menyarankan agar tiap desa dapat mengusulkan skala prioritas pembangunan, khususnya pada bidang pendidikan.
“Apa saja yang mau diusulkan, diskusikan dengan jajaran Dinas Pendidikan. Usulan juga hendaknya merata, jangan numpuk di satu tempat saja,” saran Wabup Melkianus.
Setakat ini, ungkap Wabup Melkianus, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah membantu anggaran pengaspalan jalan menuju Binjai Hulu dan bantuan motor untuk 65 desa mandiri di Kabupaten Sintang.
“Saya harap tahun depan bisa ditambah lagi bantuan motor roda dua ini,” pungkas Wabup Melkianus. (Dex)