Beranda Sintang Sintang Alami Degradasi Lingkungan Hidup

Sintang Alami Degradasi Lingkungan Hidup

Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika membuka dan memberikan sambutannya pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang 2023-2053 di Aula Bappeda Sintang, Rabu (18/1/2023).

LensaKalbar – Kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Sintang dinilai semakin terdegradasi. Hal tersebut terbukti pada musibah banjir yang dialami Sintang beberapa tahun belakangan ini.

Karenanya, dibutuhkan peran dari semua pihak agar persoalan tersebut tak kembali terulang. Bila ini dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan perubahan signifikan pada struktur ekonomi masyarakat.

Hal inipun diungkapkan Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika membuka dan memberikan sambutannya pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang 2023-2053 di Aula Bappeda Sintang, Rabu (18/1/2023).

Karena itu, Wabup Melkianus berpendapag bahwa sudah seharusnya proses pembangunan di Kabupaten Sintang dikelola secara lestari dengan upaya pelestarian kawasan dan mempertahankan fungsi lingkungan hidup seperti, sungai, danau lindung, bupung, tembawang serta area yang bernilai konservasi tinggi, termasuk area ekonomi masyarakat dan situs budaya.

“Artinya, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di daerah kita ini,” ujar Wabup Melkianus berpendapat.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Wabup Melkianus, bahwa keberadaan dan keseimbangan lingkungan hidup di Sintang sangat ditentukan pada pemanfaatan sumber daya alam (SDA), investasi, dan produksi SDA, termasuk barang dan jasa lainnya.

“Pastinya ada konsekuensi, baik itu positif maupun negatif. Namun, pembangunan Sintang sudah seharusnya dikelola secara lestari dengan upaya pelestarian kawasan dan mempertahankan fungsi lingkungan hidup. Mengingat kualitas lingkungan hidup Sintang sudah terdegradasi,” ungkap Wabup Melkianus.

Kendati demikian, Wabup Melkianus mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, diharapkannya ke depan Sintang dapat semakin maju dan berkembang serta mampu bersaing dengan daerah lainnya.

“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Kick Off Meeting Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang 2023-2053 ini,” pungkas Wabup Melkianus. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here