LensaKalbar – Seluruh pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang periode 2022-2027 diharapkan mampu menjaga tiga hutan adat yang ada di Bumi Senentang ini.
Harapan tersebut disampaikan langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri dan memberikan sambutannya pada pelantikan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang periode 2022-2027 di Rumah Betang Tampun Juah, Jerora Satu, Kecamatan Sintang, Kamis (5/1/2023).
Menurut Bupati Jarot, ada tiga hutan adat yang harus dijaga bersama. Pertama Hutan Adat Ansok. Kedua Hutan Adat Riam Batu. Ketiga adalah Hutan Adat Silit.
“Saya titip pesan kepada pengurus DAD Kabupaten Sintang, untuk tetap kompak dan mampu menjaga tiga hutan adat kita. Karena bagi saya, budaya yang asli adalah budaya yang berasal dari alam. Jadi, harus tetap kita jaga,” tegas Bupati Jarot.
Untuk menjaga tiga hutan adat ini, Bupati Jarot menyarankan kepada seluruh pengurus DAD periode 2022-2027 agar memanfaatkan program sertifikasi pemerintah melalui Badan Pertanahan Negara (BPN).
“Jadi, ada program BPN yang bisa dimanfaatkan untuk mensertifikatkan tanah hutan adat ini, sehingga memiliki hak atas dasar tanah,” ujar Bupati Jarot menyarankan.
Hal yang lebih penting lagi, tegas Bupati Jarot, tiga wilayah hutan adat ini untuk tidak ditanami sawit. “Wilayah ini jangan ditanami sawit. DAD harus mampu menjaga tiga hutan adat ini, sehingga budaya yang tersimpan ini dapat terus kita lestarikan hingga ke generasi penerus mendatang,” tegas Bupati Jarot.
Selain itu, Bupati Jarot berharap DAD Sintang periode 2022-2027 mampu menjadi motor penggerak dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Sintang.
“Ciptakan kondusifitas Sintang yang aman, damai dan selalu harmonis masyarakatnya. Karena Sintang adalah rumah besar kita bersama,” ulas Bupati Jarot.
Terkait tahun politik, Bupati Jarot menwgaskan bahwa dirinya pada posisi netral saja. “Saya netral. Tetapi kalau ada tokoh Dayak mau maju, silahkan saja, tetap kita dukung. Karena tujuan kita sama yakni, membangun Sintang ke arah jauh kebih baik, maju, dan berkembang,” pungkas Bupati Jarot. (Dex)