LensaKalbar – Menjadikan masyarakatnya yang modern, berkembang, dan maju di segala sektor tentu sebuah keinginan bagi tiap daerah. Tak terkecuali Kabupaten Sintang.
“Kemajuan ini menjadi atensi kami di DPRD Sintang. kami ingin kemajuan dan modernnya sebuah masyarakat, tanpa harus meninggalkan dan melupakan seni, budaya, dan adat istiadat yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius ketika menghadiri kegiatan Uji Publik terhadap 3 Raperda inisiatif DPRD Sintang di Cafetaria DPRD Sintang, Senin (21/11/2022).
Kendati demikian, Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, menginginkan kemajuan masyarakat di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini tidak melupakan atau meninggalkan seni, budaya, dan adat istiadat yang ada.
“Seni, budaya, dan adat istiadat yang ditinggalkan para leluhur harus tetap kita jaga, sehingga tidak tergerus oleh kemajuan zaman saat ini,” ujar Florensous Ronny.
Olehkarenanya, Ketua Dewan termuda se-Indonesia ini berharap kegiatan Uji Publik terhadap 3 Raperda inisiatif DPRD Sintang ini mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga masyarakat di kabupaten ini dapat menjaga, melindungi, dan melestarikan adat dan budaya yang ada.
“Maka kami di DPRD Sintang berinisiatif untuk membuat perda tentang Perlindungan dan Pelestarian Adat Budaya Daerah Kabupaten Sintang. Tujuannya adalah untuk menjaga, melindungi, dan melestarikan adat dan budaya yang ditinggalkan para leluhur kita,” ungkap Florensius Ronny.
Kedepannya, kata Florensius Ronny, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diharapkan melakukan hal yang sama dengan mengeluarkan Perda untuk menjaga, melindungi, dan melestarikan adat dan budaya daerah di Kalbar ini.
“Kami di Kabupaten Sintang ingin memulai melakukan upaya tersebut dengan menginisisasi perda ini. Untuk itu, kami mohon dukunganya dari semua pihak agar 3 raperda inisiatif DPRD Sintang ini dapat disetujui dan disepakati bersama sehingga menjadi Perda,” tutur Florensius Ronny.
“Sekali lagi saya mau tegaskan, kita boleh maju dan modern, tetapi jangan sampai meninggalkan dan melupakan seni, adat dan budaya daerah kita,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)