![Screenshot_20221101-214227_Instagram](https://lensakalbar.co.id/wp-content/uploads/2022/10/Screenshot_20221101-214227_Instagram.jpg)
LensaKalbar – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mempawah menggelar Pelatihan Manajemen dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid Serta Penataan Akustik Sound System Masjid se- Kabupaten Mempawah di Rumah Adat Melayu Mempawah, Sabtu (29/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Adat Melayu Mempawah, Sabtu (29/10/2022) tersebut, dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi mengatakan bahwa Masjid pada jaman Nabi Muhammad SAW tak hanya sebagai tempat menunaikan salat, tetapi juga tempat kegiatan-kegiatan keagamaan serta tempat diskusi pemberdayaan umat.
Berangkat dari konsep itulah DMI Kabupaten Mempawah mengupayakan fungsi masjid selain memakmurkan masjid, besar harapan masjid adalah rumah kedua umat Islam dalam berdiskusi terkait permasalahan umat dalam segala bidang.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun kesisteman struktur sebuah masjid. Yaitu kemakmuran masjid, pembangunan fisik serta administrasi masjid,” ujar Wabup Pagi yang juga Ketua DMI Mempawah ini.
Terkait kemakmuran masjid, Wabup Pagi berpendapat, bahwa masjid sejatinya juga dimanfaatkan sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan keagamaan lainnya.
Karenanya, tema “Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”, Wabup Pagi mengajak masyarakat tak hanya selalu memperindah masjid, tetapi harus dikelola secara profesional dan modern dengan dilengkapi sound system yang berkualitas, sehingga jemaah dapat mendengarkan dengan saksama tausiah maupun materi yang disampaikan para khatib saat melaksanakan Salat Jumat.
“Juga terkait administrasi masjid, para pengelola harus memiliki SDM yang mumpuni,” kata Wabup Pagi berpesan.
Berkaitan program E- masjid, kata Wabup Pagi, pihaknya terus berupaya, sehingga setiap masjid di Kabupaten Mempawah memiliki data akurat dan valid.
Sekjen Pengurus Pusat DMI, Imam Addaruqutni mengaku bangga dan mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan upaya penguatan struktur.
“Semoga dapat bermanfaat dan membawa kemaslahatan umat,” tandasnya.
Pelatihan diisi oleh narasumber yang berasal dari PP DMI Pusat, Program Akustik Masjid oleh Aziz Muslim, Manager TOA Bram Sakir, serta Instruktur Pelatihan Teknis Sahrul Romadhony. (Dex)