
LensaKalbar – Training Center Kafilah Kabupaten Mempawah telah selesai dilaksanakan. Para kafilah diharapkan mampu menambah wawasan, kualitas serta kemampuan guna meraih prestasi yang dapat mengharumkan nama Mempawah pada ajang MTQ tingkat provinsi maupun nasional kedepannya.
Harapan inipun disampaikan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menutup kegiatan Training Center Kafilah Mempawah di Wisma Chandramidi, Kamis (27/10/2022).
“Kafilah dilatih tidak hanya bacaan, tetapi juga mental untuk dapat tampil di depan juri. Untuk itu, kami harap kegiatan yang berlangsung selama satu minggu ini dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan, kemampuan serta kualitas agar dapat meraih prestasi,” kata Wabup Pagi.
Selain itu, Wabup Pagi berpesan agar kafilah, official, dan pendamping tetap kompak. Tujuannya agar kafilah yang tampil dapat menjadi contoh baik bagi kafilah daerah lain.
“Tetaplah kompak dan jaga nama baik Mempawah. Ikuti arahan pelatih, taat dan patuh serta minta restu dari orang tua agar dapat tampil dengan maksimal,” ujar Wabup Pagi berpesan.
Ketua Panitia Rochmat Effendy mengatakan pelaksanaan Training Center dilaksanakan sejak tanggal 23 November lalu dan ia bersyukur dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan.
Rochmat Effendy berharap pada kafilah untuk dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai di MTQ sebelumnya.
“Wawasan dan ilmu pengetahuan yang didapat pada kegiatan ini untuk terus dilatih di rumah masing-masing, sehingga saat diberangkatkan ke Ketapang pada tanggal 3 November nanti, kafilah sudah dengan persiapan yang matang dalam bersaing dengan sejumlah kafilah daerah lainnya,” ungkapnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Mempawah yang juga Sekretaris Daerah Mempawah Ismail bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Training Center, sehingga dapat berlangsung dengan lancar, sukses dan aman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Suksesnya kegiatan ini, menurut Ismail, tidak lepas dari kerjasama para panitia, pelatih serta para kafilah. Karenanya, dia berharap kerjasama yang baik ini dapat selalu dipertahankan.
“Tentunya training center ini digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas para kafilah, serta meminta para kafilah untuk dapat menjaga kesehatan dan makanan yang dikonsumsi hingga nanti sebelum keberangkatan,” jelas Ismail.
“Anak-anak untuk selalu taat kepada para pengajar, dan ilmu yang diberikan untuk dapat terus diamalkan,” tambah Ismail.
Dihadapan para pelatih, Ismail berpesan agar selalu mengawasi dan menjaga para kafilah, dengan sisa rentang waktu yang begitu pendek menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang.
“Tolong kafilah kita dijaga dan diawasi dengan baik, sehingga mereka dapat tampil sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” pungkas Ismail mengakhiri. (Dex)