LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pencanangan Gerakan Orang Tua Peduli Anak (GOPINDA) dan melakukan penandatangan MoU Pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) bersama Mitra Usaha di Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Gubernur Kalbar, H Sutarmidji yang dihadiri Direktur Pendaftaran Penduduk, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, David Yama, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalbar, Yohanes Budiman dan sejumlah unsur Forkopomda serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Target KIA di Kalbar sudah di atas rata-rata nasional. Untuk pembuatan KIA sendiri lebih mudah dibandingkan dengan E-KTP,” ungkap Gubernur Kalbar.
Olehkarenanya, Gubernur Kalbar berharap Kota Pontianak, Mempawah, Sambas, dan Kubu Raya akhir tahun ini bisa mencapai di atas 80 persen.
“Blangko KIA kita diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing. Artinya blanko harus tersedia agar lebih cepat dan mudah mencapai target,” pesan Gubernur Kalbar.
Tak hanya itu, Gubernur meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk mendorong siswa/siswinya membuat Kartu Identitas Anak. Sebab, kedepannya segala akses dalam mengalokasikan bantuan sekolah harus melampirkan KIA.
“Nanti saya minta anak SMA yang belum 17 tahun harus punya KIA. SMA Negeri itu kalau mendapatkan beasiswa untuk membayar iuran setiap bulan dan beasiswa disimpan ke rekening atas anak itu. Kalau tidak punya KIA berarti tidak punya rekening dan tidak dapat beasiswa. Demikian juga dengan seragam, BPJS harus melampirkan KIA,” pungkas Gubernur Kalbar. (Dex)